Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, untuk memantau persiapan acara internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022.
Dia memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar. Begitu juga dengan semua program unggulan seperti Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).
“Sebelum acara di bulan Oktober 2022 kita memastikan kesiapan semuanya. Aquaculture Ketapang akan menjadi tempat untuk PEMSEA Meeting Summit 2022,” kata Bupati Zaki, Jumat (21/01/2021).
Dia menjelaskan acara tersebut berangkat dari keberhasilan program Gerbang Mapan yang merupakan hasil kolaborasi atau kerja bersama berbagai pihak untuk merehabilitasi pesisir pantai. Menurutnya melalui program Gerbang Mapan kehidupan masyarakat pesisir dapat menjadi lebih baik.
“Keberhasilan itu bisa di lihat dari penataan ekosistem pesisir mulai dari masyarakat hingga lingkungannya. Konservasi mangrove sudah dimulai dari 2013, sekarang sudah terlihat hasilnya ,” ujarnya.
Di Aquaculture Ketapang ada 16 varietas mangrove dan ada 200 ribu lebih pohon dan bibit.Dengan adanya penanaman mangrove tersebut akan memberikan dampak positif pada lingkungan seperti mencegah abrasi yang saat ini sudah memakan pantai lebih dari satu km.
Untuk penataan masyarakat diberikan program pembangunan rumah, diberikan perahu, hingga jaringan ikan. Karena semakin hari nelayan semakin jauh mencari ikan akibat abrasi.
“Ada 200-an kepala keluarga yang menjadi nelayan di Ketapang, kita bangunin koperasi. Kemudian dibangunkan rumah lewat kolaborasi Kementerian PUPR, Pemprov dan Pemkab. Disediakan juga air bersih lewat Perumdam , ” jelasnya.
Bupati Zaki mohon doa dan dukungannya, agar pandemi terus menurun sehingga PEMSEA Meeting Summit di Oktober 2022. Acara tersebut merupakan agenda rutin asosiasi kota-kota pesisir pantai di Asia Timur dapat diselenggarakan.
“Nanti ada sekitar 12 negara mitra PAMSEA yang nantinya juga akan berkunjung ke Desa Ketapang,” pungkasnya. (Hd)