Tangerang – Puskesmas Tigaraksa melakukan pemeriksaan kepada para calon pengantin melalui program Calon Pengantin Kondisi Sehat Prima (Catin Kasep).
Kepala Puskesmas Tigaraksa, dr. Faizah menjelaskan, program ini bertujuan agar para calon pengantin di Kabupaten Tangerang khususnya di Kecamatan Tigaraksa mendapat pendampingan perihal kesehatan.
“Program ini kami lakukan untuk mempersiaapkan calon pengantin (catin) untuk memastikan kondisi kesehatan saat melaksanakan atau melangsungkan pernikahaan nanti,” ucapnya pada Selasa (14/06/2022).
Puskesmas Tigaraksa melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan juga tes laboratorium guna memastikan ada atau tidaknya permasalahan gizi pada calon pengantin. Mengingat, program Catin Kasep ini juga bertujuan intuk menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
“Dalam program ini memang para catin kami persiapkan kesehatan mereka. Sehingga, nanti kalau mereka sudah menikah dan mempunyai anak, pasangan ini dapat melahirkan generasi yang bebas stunting dan juga sumber daya manusia yang berkualitas,” lanjutnya.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan dalam program ini diantaranya pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan Triple Eliminasi (infeksi tiga penyakit menular langsung dari ibu ke anak yaitu infeksi HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B), pemeriksaan golongan darah, dan pemeriksaan hemoglobin.
“Kami juga akan memberikan penyuluhan dan edukasi terkait pemenuhan gizi pada anak dan juga upaya pencegahan stunting. Saya juga berharap dengan adanya program Catin Kasep ini dapat mengedukasi para catin untuk peduli terhadap kesehatan diri dan juga pemenuhan gizi pada anaknya nanti,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu calon pengantin yang mengikuti kegiatan ini, Ellah mengatakan, dengan mengikuti program ini dirinya mendapat pengetahuan baru seputar kesehatan dan juga pemenuhan hal gizi pada anak. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dirinya dapat melahirkan generasi yang cerdas dan sehat setelah menikah nanti.
“Banyak sekali pengetahuan baru yang saya dapat, terutama terhadap pemenuhan gizi pada anak. Mudah mudahan ini dapat menjadi bekal untuk saya ketika memiliki anak nanti,” ujar Ellah.
(Diskokinfo Kab.Tangerang/IQ/nA)