Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang memulai pemberian vaksin booster hari ini, Kamis 13 Januari 2022. Target sasaran vaksinasi dosis ketiga ini adalah 105 ribu lanjut usia di atas 60 tahun.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan pemberian vaksin booster Covid-19 jenis Pfizer hari ini, Jumat (13/1) akan dilakukan di lima kecamatan, yaitu Balaraja, Tigaraksa, Pasarkemis, Cikupa dan Panongan. “Karena vaksin booster-nya baru datang tadi malam, pemberian vaksin hari ini baru bisa dilakukan di 5 kecamatan, besok Jumat baru serentak di 29 kecamatan,” kata Hendra.
Menurut Hendra, Kabupaten Tangerang telah menerima 80 ribu dosis vaksin pfizer dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Dia menjelaskan, pemberian vaksin di setiap kecamatan hari ini ditargetkan 500 orang. “Setiap kecamatan 100 orang,” ujarnya.
Adapun untuk Jumat besok, kata Hendra, target vaksin setiap kecamatan 500 orang. “Target tergantung tenaga, apakah sedang vaksin anak atau tidak. Jika gak ada sehari bisa 500 masing-masing kecamatan.”
Agar pemberian vaksin booster ini berjalan lancar dan efektif, Hendra mengimbau agar warga lansia berusia 60 tahun keatas yang sudah dosis 2 lewat 6 bulan segera menghubungi RT atau puskesmas terdekat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat skala prioritas 300 ribu orang lanjut usia atau di atas 60 tahun yang akan menjadi penerima vaksin booster tahap pertama.
Namun, kata Hendra, dari 300 ribu lansia itu baru 105 ribu orang yang memenuhi syarat menerima vaksin booster. “Mereka yang suntik vaksin dosis kedua sudah lewat enam bulan,” katanya.
Dari 105 ribu lansia itu, Hendra melanjutkan, sekitar 27 ribunya akan menerima vaksin booster Pfizer atau AstraZeneca pada Kamis dan Jumat besok.
Selain lansia, Pemkab Tangerang juga memprioritaskan petugas layanan publik, aparatur sipil negara, TNI, Polri yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19 ketiga itu. “Tapi untuk pemberian vaksin booster-nya kami menunggu instruksi selanjutnya dari pak Bupati,” kata Hendra.
Sementara untuk target vaksin usia diatas 18 tahun ke atas yang jumlahnya lebih dari 1 juta orang, menurut Hendra, akan diprioritaskan pada tahap berikutnya.
Hendra menjelaskan, teknis pemberian vaksin booster akan dilakukan secara serentak di 29 kecamatan. “Pelaksanaannya di tiap kantor kecamatan masing-masing,” katanya. Petugas kecamatan, kelurahan atau desa mendata dan mengumpulkan target penerima vaksin booster. “Nanti petugas Puskesmas yang menyuntikan vaksinnya,” kata Hendra. (Tempo)
