Tangerang – Dinas Sosial Kabupaten Tangerang menyalurkan bantuan berupa perlengkapan bayi kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan juga kepada anak penderita hydrocephalus (pembesaran kepala akibat penumpukan cairan dalam otak) di Yayasan As-Sodiqiyah, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudratjat mengatakan, bantuan ini merupakan pemberian dari Kementerian Sosial RI yang bertujuan untuk pemenuhan gizi anak yang menderita penyakit tersebut.
“Bantuan ini bersumber dari Kemensos melalui Balai Melati, dan Allhamdulillah langsung kami salurkan berupa enam paket perlengkapan bayi, selain itu kami juga berikan kepada salah seorang anak yang menderita Hydrocephalus,” ucap Ujat.
Ia melanjutkan, paket tersebut berisi perlengkapan bayi, seperti perlengkapan makan, popok bayi, pakaian, mainan, kasur, ayunan dan lain sebagainya. Selain itu, guna menjunjang pemenuhan gizi bayi, di dalam paket tersebut juga berisi susu, vitamin, buah, dan makanan pendukung lainnya yang dibutukan.
Sedangkan, untuk anak penderita Hydrocephalus, Dinsos Kabupaten Tangerang memberikan paket bantuan berupa 5 box diapers (104 pcs) dan Susu Milo coklat bubuk 3 in 1 (800 gr) sebanyak 10 pack.
“Balai Melati ini milik Kemensos, yang wilayah kerjanya membawahi Tangerang Raya. Kalau dulu khusus untuk tuna rungu wicara, namun sekarang kebijakan dari Kemensos bahwa setiap balai harus melayani segala urusan sosial,” lanjutnya.
Sementara itu, Sutriyono dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan As-Sodiqiyah mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang disalurkan oleh Dinsos Kabupaten Tangerang. Ia juga berharap semoga bantuan ini dapat memberikan keringanan kepada orang tua yang anaknya menderita Hydrocephalus.
“Saya mewakili Yayasan As-Sodiqiyah mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Kemensos, semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan ekonomi keluarga anak tersebut,” ujarnya.
Diskominfo Kab.Tangerang/IQ
