Sp4n Lapor Sp4n Lapor
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Senin, 6 Februari 2023
Suara Tangerang
Advertisement
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
Suara Tangerang
No Result
View All Result
Home Headline

Bupati Tangerang: Setiap Wali Murid Harus Paham Protokol Kesehatan

Selasa, 9 Nov 2021 08:30
Sejumlah siswa SD mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. (Azmi Samsul Maarif)

Sejumlah siswa SD mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. (Azmi Samsul Maarif)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan kepada semua orang tua atau wali murid agar menaati dan menjalankan protokol kesehatan untuk menyokong proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Seluruh sekolah dasar (SD) negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, melaksanakan uji coba PTM terbatas dengan menerapkan pedoman protokol kesehatan secara ketat, Senin (8/11).
“Hari ini seluruh sekolah SD negeri dan swasta di Kabupaten Tangerang serentak melaksanakan PTM dengan sangat terbatas,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang.

BACA JUGA

Puskesmas Deteksi Dini PTM bagi Para Guru dan Warga Kecamatan Pagedangan

Bupati Zaki: Desa Pesisir Punya Potensi Ekonomi Besar

Dia mengatakan, di hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah dasar negeri dan swasta tersebut, terpantau lancar dan aman, baik dalam segi penerapan protokol juga pada saat keberlangsungan pembelajaran siswa/siswinya.

“Hanya saja saat berada di luar pagar sekolah, ketika para orang tua murid mengantar dan menunggu anaknya perlu diperhatikan lagi, harus disosialisasikan kepada masing-masing kepala sekolah,” katanya.

Ia menuturkan bahwa pemahaman para orang tua murid terhadap pedoman protokol kesehatan, menjadi hal yang penting dalam kelancaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Tangerang. “Jadi setiap wali murid ini harus paham tentang jaga jarak dan syarat protokol kesehatan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menambahkan SD negeri dan swasta yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas saat ini total berjumlah 1.090 sekolah. “Seluruhnya SD di Kabupaten Tangerang, baik itu negeri sebanyak 749 sekolah dan 341 sekolah swasta sudah melaksanakan PTM terbatas, dengan kapasitas 50 persen,” katanya.

Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di seluruh tingkat sekolah dasar ini seluruhnya telah memenuhi verifikasi penerapan protokol kesehatan. “Merujuk Imendagri Tahun 2021, pada daerah yang Level 1 PPKM sudah dapat melaksanakan PTM, jadi atas dasar itulah kami melaksanakan instruksi tersebut,” ucapnya.

Ia juga menuturkan, mengenai mekanisme sistem pembelajaran pada tingkat sekolah dasar ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang pelaksanaan pembelajarannya dibagi menjadi dua sesi dengan kapasitas 50 persen. “Kalau pedoman pembelajaran sama, seperti tingkat SMP, yang sebelumnya telah melaksanakan PTM,” tuturnya.

Sementara itu, pantauan di SD Sodong II, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sejumlah siswa/siswi yang didampingi para orang tuanya antusias mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di hari pertama. Para siswa/siswi pun sebelum memasuki lingkungan sekolah, dengan tertib menjalani tahapan pemeriksaan protokol kesehatan.

“Sebelum masuk lingkungan sekolah, siswa/siswi kami lakukan pemeriksaan, seperti cek suhu tubuh, kemudian mewajibkan pakai masker dan mencuci tangan,” kata Sumardi, salah satu guru di SD Sodong II.

Sumardi menjelaskan, di hari pertama pelaksanaan PTM itu pihaknya menerapkan sistem pembelajaran secara bertahap dengan membagi dua shift. Shift pertama, lanjutnya, pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB yang dilakukan oleh siswa kelas satu sampai kelas tiga.

“Selanjutnya, kelas empat sampai kelas enam dilaksanakan pembelajarannya dari pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB,” katanya.

Selain itu, pihaknya memastikan tenaga pendidik atau guru yang mengajar telah menerapkan protokol kesehatan, termasuk sudah divaksinasi COVID-19. “Untuk penerapan protokol kesehatan kami sudah memenuhi semuanya, mulai dari tempat pencucian tangan, tes suhu tubuh sampai pengaturan jarak siswa ketika di dalam kelas, itu sudah kami atur,” kata dia. (*)

Sumber: Antaranews.com

Tags: Bupati TangerangProtokol KesehatanPTMWali Murid

BERITA TERKAIT

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 
Headline

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 

06/02/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk

06/02/2023
Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan
Headline

Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan

06/02/2023
Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas
Headline

Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas

06/02/2023
Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang
Headline

Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang

06/02/2023
Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis
Headline

Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

INSTAGRAM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar 
Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis 
(Renstra) Tahun 2024-2026.  Forum yang diikuti oleh 8 Perangkat Daerah tersebut
bertema "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah
yang Baik Melalui Digitalisasi dan Integrasi Pelayanan Publik  kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan
kegiatan serta penajaman indikator dan target kinerja 
dengan beberapa perangkat daerah terkait.  Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan 
sangat diperlukan dalam penyusunan agar 
menghasilkan rencana strategis yang 
berkualitas dan dapat meningkatkan 
tata kelola pemerintah yang baik  Dalam kegiatan tersebut masing-masing Perangkat Daerah 
memaparkan ringkasan rancangan Renstra, yaitu Setda, 
BPKAD, Disdukcapil, Bappeda, Setwan, Bapenda, Diskominfo dan Inspektorat.
(*Cn/*Sn)  #RENSTRA20242026 #DigitalisasidanIntegrasi #TangerangSemakinGemilang #TangerangOptimis

LIPUTAN MEDIA

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

14/09/2022
Sekda Sebut Kabupaten Tangerang Akan Jadi Model Sanitasi Se-Indonesia

Dinas PU Makassar: CSS Sangat Penting untuk Wujudkan Sanitasi Aman

08/09/2022

TWITTER

BERITA POPULER

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

04/02/2022
Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

03/02/2023
Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

03/02/2023
Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

23/07/2022
Suara Tangerang

© 2022 Suara Tangerang. Created by MediatrustPR

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA