TANGERANG,–Pj. Bupati Tangerang Andi Ony menghadiri pembukaan training raya tingkat nasional intermediate training dan Latihan Khusus Kohati Senior Course (SC) Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di GSG Kitri Bakti, Curug, Minggu malam (28/4/24).
Dalam sambutannya, Pj Andi Ony berharap pelatihan tersebut bisa memberikan wawasan dan peningkatan kompetensi yang cukup bagi para anggota HMI untuk mengembangkan diri menjadi para calon penerus pemimpin bangsa, khususnya di Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap dengan digelarnya acara training raya tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Tangerang Ini bisa memberikan kesan tersendiri dan wawasan yang cukup bagi pengembangan diri para peserta LK dari daerah-daerah lain sebagai calon penerus pemimpin bangsa,” kata Pj Andi Ony.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dengan baik. Selain itu, memanfaatkan momen tersebut untuk berbagi pengalaman dan informasi demi kemajuan individu dan kelembagaan HMI.
“Saya pesan, ikuti seluruh tahapan pelatihan ini dengan baik. Jadikan momentum ini juga untuk saling tukar pengalaman dan informasi untuk kemajuan diri dan organisasi,” pesannya
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, HMI merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa. HMI adalah himpunan kaum intelektual muda yang telah melahirkan kader-kader terbaik dan memegang jabatan penting di negara ini.
“Banyak kader-kader HMI yang telah menunjukan kemampuan dan memegang jabatan penting di negara ini,” kata Bahlil.
Dia juga meminta para kader HMI terlibat langsung dan nyata dalam pengembangan ekonomi bangsa. Mampu secara mandiri menjadi calon pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
“Untuk adik-adik mahasiswa saya minta nantinya bisa terlibat dalam pembangunan ekonomi. Saya mendorong aktivis HMI menjadi pengusaha. Kader HMI banyak yang menjadi politisi dan juga akademisi namun masih sedikit yang menjadi pengusaha,” jelasnya.
Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan jumlah pengusaha karena jumlah pengusaha di Indonesia hanya 3,4 persen. Padahal, di negara maju, jumlah pengusaha mencapai 10–12 persen.
Hal yang sama juga dikatakan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar. Dia meminta pengkaderan LK HMI terus dilakukan untuk melahirkan kader-kader pemikir pembangunan bangsa.
“Kader-kader HMI sudah teruji dalam rangka membangun bangsa,” tegas Al Muktabar,”
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)