TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang bersama Tim Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan keamanan dan kesehatan pangan masyarakat. Sosialisasi dan edukasi tersebut dilakukan Kader Gen Z Peduli Keamanan Pangan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Tigaraksa, Jum’at (15/09/2023).
Acara tersebut diikuti oleh Saka Bhakti Husada Pramuka Se-Kabupaten Tangerang. Kegiatan diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis Mars, mengatakan, di wilayah Kabupaten Tangerang masih ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna Rhodamin B dan Methanil yellow pada pangan segar maupun pangan olahan.
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat secara umum dan anak sekolah secara khusus perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup mengenai keamanan pangan dan perlu dibangun kesadaran guna mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan bahwa negara Berkewajiban Mewujudkan Ketersediaan, Keterjangkauan dan Pemenuhan Konsumsi Pangan yang cukup, Aman, Bermutu, dan Bergizi Seimbang, baik pada Tingkat Nasional maupun Daerah hingga Perseorangan secara merata di Seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinkes terus berupaya untuk melakukan pengawasan pangan aman dan melakukan edukasi baik berupa sosialisasi maupun himbauan tentang penyelenggaraan keamanan pangan,” tuturnya
Selain itu, dia menyampaikan kegiatan tersebut juga dilakukan guna meningkatkan Pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya para Kader Pramuka atau Pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang tentang pentingnya Keamanan Pangan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para generasi z bisa mengerti pengetahuan terkait dengan keamanan pangan, serta bisa memilah makanan yang sehat untuk dikonsumsi,” tuturnya.
(Diskominfo Kab.Tangerang/RP/nA)