TANGERANG – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten membekali para remaja edukasi gizi dan pencegahan anemia untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Kabupaten Tangerang. BKKBN Provinsi Banten bekerja sama dalam program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI).
Kegiatan ini diikuti 91 remaja dari tujuh desa di Kecamatan Curug yang juga sebagai wilayah binaan program PASTI di Provinsi Banten. Kegiatan ini digelar di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, Selasa (05/09/2023).
Dalam sambutannya, Yeni Wulandari dari BKKBN Provinsi Banten menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan remaja usia 15-19 tahun tentang pencegahan stunting.
Para remaja dibekali edukasi gizi dan cara melakukan pencegahan terhadap anemia. Dalam mengedukasi para remaja ini BKKBN dan juga DPPKB Kabupaten Tangerang juga melibatkan Forum Generasi Berencana (GenRe) sebagai fasilitator sebaya (peer educator).
“Tentunya ini merupakan salah satu cara kami untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini. Remaja yang ikut workshop ini diajak untuk mengenal kandungan nutrisi yang ada didalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari, selain itu kami juga bekali pengetahuan tentang pencegahan anemia dan stunting dengan metode pembelajaran partisipatif,” ucapnya.
Provinsi Banten termasuk dalam 12 provinsi yang menjadi prioritas untuk program penurunan prevalensi stunting. Maka dari itu, kata Yeni, diperlukan komitmen bersama untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia khususnya Provinsi Banten.
Ia berpesan, melalui kegiatan ini diharapkan para remaja aktif menyebarkan informasi terkait pencegahan stunting.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini para remaja dapat menyampaikan materi yang didapat kepada teman-teman sebaya kalian,” ujarnya.
Sebagai informasi, PASTI merupakan sebuah program kemitraan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lintas sektor untuk mengakselerasi percepatan penurunan Stunting di Indonesia.
(Diskominfo Kabupaten Tangerang/IQ/nA)
