TANGERANG – Puskesmas Kosambi memeriksa sekitar 100 pelajar Kelas 7 SMPN 1 Kosambi untuk deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) pada anak sekolah. Puskesmas Kosambi menjalankan skrining pada anak sekolah menggunakan Aplikasi Gform SITUBERS.
Kepala Puskesmas Kosambi, dr Aruhpedi Yunsa, menjelaskan, deteksi dini TBC pada anak sekolah sangat berguna untuk menjaga kesehatan para pelajar, yang berkolerasi pada masa depannya yang baik.
Jika ada pelajar yang bergejala terjangkit TBC, maka perlu segera ditindaklanjuti untuk pengobatannya. Hal itu menjadi konsen puskesmas melalui deteksi dini ini.
Adapun kegiatan deteksi dini itu dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, skrining dan pemeriksaan dahak terhadap pelajar di sekolah tersebut.
“Kegiatan ini juga bermanfaat kepada para anak sekolah untuk dapat mengetahui dan memahami mengenai bahaya penyakit Tuberkulosis,” jelasnya.
Kepala puskesmas juga menambahkan kegiatan serupa ini akan diselenggarakan di sejumlah sekolah di wilayah kerjanya di Kecamatan Kosambi, sebagai Upaya Percepatan Eliminasi Tuberkulosis di Kabupaten Tangerang 2030. (Aza)
