TANGERANG – Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, melakukan penyuluhan dan skrining Tuberculosis (TBC) bagi masyarakat. Sejak dini, masyarakat harus mewaspadai penyakit TBC serta mencegah dan menghentikan penularan TBC.
Kepala Puskesmas Sukamulya drg Eko Hartati MARS menyampaikan, Puskesmas Sukamulya sebagai Fasilitas Pertama Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk menyukseskan Program Penanganan Tuberculosis.
“Ini merupakan kegiatan rutin kami, dengan tujuan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan paru-paru. Hal ini juga dilakukan melalui peningkatan penemuan kasus, akses pengobatan dan peningkatan mutu layanan terutama untuk pasien,” ujarnya.
Dalam penyuluhan ini, lanjutnya, masyarakat dibekali dengan pengetahuan seputar kesehatan paru-paru, pengertian serta tanda gejala TB paru, penularan TB paru, cara pencegahan TB paru, penatalaksanaan TB paru, serta etika batuk dan penggunaan masker.
Perlu diketahui, TB merupakan penyakit serius menyerang paru-paru. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati dengan tepat. Dilansir dari Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap hari hampir 4.500 orang kehilangan nyawa dan 30.000 orang jatuh sakit karena TB. Padahal, penyakit tersebut dapat dicegah dan disembuhkan.
“Dalam kegiatan ini kami dari tim TB Paru Puskesmas Sukamulya juga bekerja sama dengan kader dan mendapat dukungan dari Ketua TP PKK Desa Merak. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini,” ujar Eko.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) desa Merak, Kecamatan Sukamulya Teti Kusniawati mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sukamulya yang melakukan skrining dan penyuluhan terkait TBC di Desa Merak.
“Saya harap dengan adanya penyuluhan dari Puskesmas Sukamulya ini masyarakat dapat mewaspadai penyakit TBC dan dapat melakukan upaya pencegahan untuk menghentikan penularan TBC,” katanya.
(Diskominfo Kab.Tangerang/RS/nA)
