TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau lebih dikenal dengan Jalan Kali Prancis pada tahun ini. Proyek ini diperkirakan bakal selesai lebih cepat karena hingga Mei 2023 perbaikan jalan tersebut telah mencapai 86,27 persen.
“Bahkan bisa jadi lebih cepat kalau semua bisa berjalan tepat waktu,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi, Senin (29/5).
Menurut dia, mengacu pada kontrak multiyears (tahun jamak) pada Oktober 2022, pembangunan jalan dengan nilai Rp19.459.377.200,- itu diperkirakan akan selesai pada November 2023. Perkembangan pembangunan Jalan Prancis bisa dilihat dari kontruksi jalan yang dilapisi beton setebal 30 cm.
“Saat ini, pengerjaan pembetonan jalan sedang dilakukan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Pembangunan jalan terus dikebut agar segera selesai. Kondisi jalan sudah mulus. Kami juga sedang melakukan finishing pada aksesoris jalan seperti median jalan dan marka jalan. Saat ini juga telah dilakukan penataan dan perapian utilitas oleh pihak PLN dan Telkom,” ujar Iwan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, perbaikan Jalan Prancis ini merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 yang sekaligus untuk menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang. Bang Zaki juga meminta masyarakat agar bersabar karena Pemkab Tangerang berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan segera selesai.
“Saya berharap pada masyarakat agar dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut. Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak,” ujarnya.
Perlu diketahui, Jalan Kali Prancis ini merupakan kewenangan dua daerah yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang memiliki wewenang sepanjang 3.032 meter, dimulai dari Kelurahan Dadap di Simpang Dadap sampai ke Polsubsektor Kosambi di Desa Jati Mulya. Sedangkan yang 550 meter berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang dengan anggaran sekitar Rp5,9 miliar.
Pemkab Tangerang telah menyelesaikan perbaikan Jalan Prancis mencapai lebih dari 2.618 meter. Proses perbaikan ruas jalan ini telah disosialisasikan ke masyarakat. Berbagai antisipasi juga dilakukan agar tidak terjadi kemacetan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perbaikan Jalan Prancis ini bisa segera tuntas. Jika ada keluhan, mungkin mereka melihat dari progres pembangunannya yang terkesan semrawut. Kalau sudah jadi, pasti mereka akan berterima kasih,” ujar Iwan.
Selain perbaikan Jalan Prancis, Pemkab Tangerang juga tengah merencanakan perbaikan ruas Jalan Karawaci-Legok di tahun 2023 ini. Tahun 2022 kemarin perbaikan baru selesai dilakukan sepanjang 1,5 km.
“Tahun ini Pak Bupati telah menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di tahun 2023 ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter,” ujar Iwan.
Selain itu juga peningkatan kualitas ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis yang saat ini masuk dalam proses tender. Kemudian ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis. Untuk Flyover Cisauk dengan panjang 1,09 km saat ini telah memasuki tahap proses konstruksi. Pembangunan diproyeksikan selesai pada September 2023. Kemudian ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.
“Itu akan segera diperbaiki. Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan berdasarkan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah,” pungkasnya. (*)