JAKARTA – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar diganjar penghargaan Special Award: The Most Integrated Green Fishery Village, Ecosystem Development in Regency dalam Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2022 di Manhattan Hotel Jakarta, Selasa (8/10).
Penghargaan spesial ini ditujukan atas konsistensi Bupati Zaki meningkatkan perekonomian dan infrastruktur di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Salah satunya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Dia pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada Bisnis Indonesia dan kita akan mengundang seluruh personel dan direksi Bisnis Indonesia untuk kunjungan ke Kabupaten Tangerang,” terangnya di lokasi.
Berkat tangan dingin Bang Zaki, panggilan akrabnya, kini kawasan pesisir tersebut telah berkembang menjadi wilayah ekonomi baru dan ramah ekosistem laut. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).
Program ini sendiri berfokus pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat pesisir dan juga penataan pemukiman, mulai dari bangunan, sanitasi hingga infrastruktur. Bahkan desa nelayan tersebut juga menjadi percontohan nasional dan internasional untuk pembangunan daerah pesisir.
Hal tersebut dikukuhkan ketika Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah agenda internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Meeting Summit 2022 yang dilaksanakan pada 25-29 Oktober lalu. Seluruh delegasi dari 10 negara pun mengakui keberhasilan pembangunan Desa Ketapang.
“Alhamdulillah salah satu daerah Desa Ketapang ini menjadi lokus untuk kunjungan dan juga diskusi dari Kemitraan Kota-Kota Pesisir Pantai di Asia Timur. Ada 8 wali kota dari 10 negara di Asia Timur yang hadir berkunjung langsung melihat perkembangan di Kabupaten Tangerang,” tambah Bupati Zaki.
Faktor utama keberhasilan pembangunan ini adalah penanaman hutan mangrove yang membuat kualitas air semakin baik dan produktif untuk tambak ikan dan udang. Bahkan selama 30 tahun terakhir abrasi yang terjadi di pesisir Kabupaten Tangerang bisa diminimalisir dengan penanaman hutan mangrove tersebut, serta berhasil menghentikan banjir rob yang kerap terjadi.
“2022 ini kami berinisiatif untuk terus memperkenalkan Kabupaten Tangerang dengan berbagai macam potensinya, termasuk salah satunya adalah potensi daerah wisata yang memang di beberapa area kita sedang menggalakkan penanaman dan rehabilitasi mangrove yang sudah kita lakukan dari 2014,” terang dia.
Pembangunan infrastruktur seperti Pasar Pelelangan Ikan dan Pelabuhan Ketapang, serta dibangunnya Wisata Ketapang Urban Aquaculture pun menciptakan ekonomi baru. Pemkab Tangerang turut memfasilitasi masyarakat pelatihan dan pembinaan untuk menjadi pelaku UMKM yang membangkitkan ekonomi baru di daerah pesisir.
Tidak hanya Desa Ketapang yang dilakukan pembenahan. Setidaknya ada empat desa lagi yang menjadi fokus pembangunan desa pesisir di Kabupaten Tangerang, yaitu Desa Kronjo, Surya Bahari, Tanjung Pasir, dan Marga Mulya yang dibangun menyesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah. (Aza)