Suaratangerang.id, Jakarta – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyambangi Kantor IDN Media, Jakarta, Senin (19/9). Hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA), Network of Local Government (PNLG) 2022.

Kehadiran Pemkab Tangerang ini disambut oleh Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis serta tim redaksi lainnya. Bupati Zaki pun mengucapkan terima kasih atas penerimaan tersebut dan mengundang secara verbal IDN Media untuk hadir ke agenda PEMSEA 2022.
“Kami dari Pemkab Tangerang, kita silaturahmi media visit mau mengundang IDN untuk hadir di acara kita, yaitu PEMSEA PNLG,” jelasnya di lokasi.

Organisasi ini terdiri dari 11 negara anggota dan 3 negara mitra dengan 53 anggota kota-kota pesisir. Agenda internasional ini akan berfokus pada keberhasilan penataan kawasan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk menjadi Ketapang Aquaculture.
“Aquaculture itu tidak hanya ikan, mangrove ini ada konservasinya, ada tempat pembibitan, kalau datang ke sini nanti dikasih informasi soal pembibitan dan lain-lain,” ucapnya.
Ia menyampaikan, Desa Ketapang ini berbeda dengan tuan rumah sebelumnya yang di Da Nang (Vietnam) dan Xiamen (China). Adapun, di Xiamen dari desa nelayan menjadi pelabuhan peti kemas dan Da Nang menjadi pelabuhan perikanan besar.
“Kita juga desa nelayan dengan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Ada green economy dari UMKM dan blue economy dari hasil laut. Selain infrastruktur dibangun, komunitas nelayan juga tidak diubah, itu akan jadi highlight di G20.” jelas Bupati Zaki.
Ekosistem mangrove dengan 720.000 batang dan 16 spesies yang ditanam sejak 2014 ini pun secara tidak langsung membuat kualitas air di sekitar lokasi meningkat. Dengan ini, segala jenis tambak yang dibudidayakan pun berhasil dengan baik.
“Secara tidak langsung, mangrove ini merehabilitasi seluruh kualitas air di kawasan, di 2018 kita membudidaya ikan air payau, air laut bandeng dan berhasil, 2021 mulai coba udang vaname. Ketapang ini bukan hanya penataan kawasan, tapi juga berbicara lingkungan hidup,” tutupnya. (Aza)