Suaratangerang.id, Tangerang – Chief of WASH UNICEF Indonesia Kannan Nadar mengatakan akan mendorong program Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek) dan Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren) milik Kabupaten Tangerang ke seluruh wilayah Indonesia.
Ia menyampaikan, pihaknya bersama lembaga lain seperti Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) akan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sanitasi yang layak bagi sekolah di Indonesia.
“Ini komitmen sangat penting, kita akan support penyediaan sanitasi dan air bersih. Ini penting karena perumahan sangat bersih dan sudah mencapai bebas BAB (buang air besar) sembarangan, tapi di sekolah belum ada,” terang dia usai perhelatan City Sanitation Summit (CSS) XX di ICE BSD Tangerang, Kamis (8/9).
Jika melihat Indonesia sejak tahun 2000-an, Indonesia memang memiliki progres baik untuk bebas BAB dan akses sanitasi dasar. Kata dia, sebanyak 140 juta orang telah mendapatkan akses tersebut.
“Tapi tambahan akses belum memiliki dampak signifikan pada anak-anak, karena belum terhubung dengan sepiteng untuk diolah dengan baik. Jadi ada hal yang tidak baik untuk air kita,” ucapnya.
Dalam hal ini, UNICEF akan membantu Indonesia dalam membuat road map untuk sanitasi aman yang disusun bersama kementerian teknis terkait. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam menyediakan akses sanitasi untuk semua masyarakat.
“Kami juga mengupayakan kolaborasi berbagai pihak, seperti swasta, ini harus saling kolaborasi. Kami juga meningkatkan upaya monitoring agar ini bisa dicapai,” tutup Kannan. (Diskominfo Kab Tangerang)