Suaratangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang karena telah membantu dalam pengelolaan dan kepedulian mensejahterakan kehidupan ummat.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, H. Luki Lukman Fauzi saat menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi dan Koordinasi ZIS (Zakat Infaq, dan Sedekah) di Kantor Baznas Kabupaten Tangerang, Gedung Islamic Center, Kecamatan Panongan, Rabu (10/8/2022).
“Saya mewakili Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, mengapresiasi penuh program pendistribusian dan pendayagunaan zakat Baznas, salah satunya program yang baru diluncurkan yaitu beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana (SKSS),” ujar Lukman yang juga biasa dipanggil Om Frank.
Melalui program SKSS ini, kata Lukman, diharapkan keluarga tak mampu dapat menghasilkan sarjana mandiri, mampu mengembangkan wilayah sebagai solusi pemerataan pembangunan dan pengurangan konsentrasi kemiskinan. Mengingat peran penting Baznas, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berzakat, berinfak dan bersedekah di lembaga resmi Baznas.
“Bagi masyarakat kabupaten tangerang jangan ada rasa ragu untuk menyetorkan zakat, infaq dan sedekahnya ke Baznas Kabupaten Tangerang, sehingga berimplikasi pada semakin banyak jumlah penerima manfaat yang dapat kita bantu dalam meringankan beban saudara kita,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Achmad Nawawi menyebutkan ada 7 program unggulan yang secara rutin diselenggarakan sepanjang Tahun mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, hingga pendidikan bagi masyarakat tidak mampu.
“Kami juga telah meluncurkan Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana (SKSS) ini pun masuk dalam program Baznas Tangerang Cerdas untuk membantu masyarakat kurang mampu menempuh pendidikan tinggi, maka diharapkan ada peluang bagi mereka untuk mendapat pekerjaan layak sehingga terjadi peningkatan status sosial mereka,” tuturnya.
Ia juga menerangkan, syarat khusus bagi penerima beasiswa, diantaranya dapat memahami materi terkait fikih zakat dasar. “Artinya kita berharap mereka mengetahui nilai nilai zakat, makanya kita uji kemampuan wawasan mereka tentang fikih zakat dasar,” ujarnya.
Syarat lainnya sambung dia, setiap calon penerima beasiswa diharapkan memahami tentang ke Baznas-an, hal ini dianggap penting mengingat Baznas merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah dalam pengelolaan zakat.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan pada Baznas Kabupaten Tangerang, Hj Eny Suhaeni menambahkan, sampai bulan Juni 2022, Baznas sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,046 miliar dari target rencana Rp11 miliar hingga akhir Desember 2022.
“Anggaran tersebut dielaborasi ke dalam program-program pembantuan dengan 8 sasaran asnaf yaitu Faqir, Miskin, Amilin, Mu’alaf, Riqob, Ghorimin, Fisabilillah dan Ibnu sabil. Melalui 4 program yaitu Baznas cerdas, Baznas sehat, Baznas taqwa, dan Baznas sejahtera,” terangnya.
(Sumber: Diskominfo Kab.Tangerang/nA)