Suaratangerang.id, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mematangkan rencana pelaksanaan agenda internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA), Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022 akan berlangsung di Kabupaten Tangerang. Acara tersebut akan digelar pada 25-29 Oktober mendatang.
Dalam sosialisasi agenda PEMSEA 2022, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berkunjung ke kantor BeritaSatu Media Holdings pada Kamis (4/8) sore. Kunjungan itu disambut Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holdings Primus Dorimulu.
Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih kepada BeritaSatu Media Holdings yang menerima kunjungan tersebut. “Kita harap BeritaSatu bisa hadir dan ikut di sana. Kami mengundang BeritaSatu untuk liputan. Terima kasih sudah diterima kunjungannya,” ungkap dia pada jajaran Tim Redaksi BeritaSatu Media Holdings, Kamis (4/8).
Vice President PEMSEA ini juga menuturkan, dalam forum tersebut akan ditampilkan sejumlah program yang telah dijalankan di wilayah pesisir. Salah satunya adalah rehabitasi desa nelayan yang berada di wilayah Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Wilayah tersebut dirubah menjadi kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture. “Itu kita jadikan showcase dan keunggulan kita disini,” jelasnya.
Tidak hanya Desa Ketapang yang dirombak, ia juga memaparkan bahwa ada 4 desa lain yang akan dilakukan pembenahan. “Setelah Ketapang ada 4 yang akan dibangun, ada Kronjo, Surya Bahari, Tanjung Pasir, Marga Mulya yang kita mulai 2023 sampai 2026,” ungkapnya.
Selain ada konservasi mangrove, Desa Ketapang juga memiliki keunggulan blue dan green economy. “Keunggulan kita bukan hanya penataan kampung nelayan, tapi ada green economy dan blue economy. Green economy itu UMKM yang berbasikan dengan lingkungan, Blue economy itu sumber daya laut, tapi yang tidak menimbulkan limbah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkab Tangerang juga menjalankan sejumlah program dalam membangun kawasan tersebut, antara lain Gebrak Pakumis Plus (Gerakan Bersama Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin), Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai), Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri, Tahan Pangan), Kembangangku (Pengembangan Koperasi dan UMKM), Proaktif (Program Aksi Kreatif dan Inovatif). (Aza)