TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang akan menggelar operasi pengamanan lalu lintas angkutan lebaran tahun 2022. Hal tersebut guna memastikan lalu lintas yang kondusif dan mengantisipasi kemacetan.
Aturan tersebut seiring dengan telah diterbitkannya Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 45 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H).
Kepala Bidang Lalu Lintas Pada Dishub Kabupaten Tangerang Sukri mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan kepolisian dan TNI serta unsur terkait untuk melakukan pengamanan lalu lintas angkutan pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
“Rencananya kami (Dishub) akan mendirikan pos pengamanan yang dibagi menjadi dua yaitu pos pelayanan dan pos pantau. Pos pengamanan ini akan disebar di 12 lokasi di kabupaten Tangerang,” kata Sukri saat memberikan keterangan.
Ia menyebutkan 12 titik pos pengamanan yang disebar di antaranya di Pos Pam Bitung, Pos Pam Kelapa Dua, Pos Pam Legok/LG, Pos Pam Citra Raya, Pos Pam Cihideung, Pos Pam Baltim/Telaga Bestari, Pos Pam Balaraja, Pos Pam Gembong/Jayanti, Pos Pam Adiyasa Solear, Pos Pam Kukun Rajeg, Pos Pam Sepatan dan Pos Pam Kutabumi/Pasar Kemis.
“Skema pendirian 12 pos pengamanan ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas selama periode musim mudik dan arus balik Lebaran. Adapun personel yang akan disiagakan sebanyak 160 personel,” jelasnya.
lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya seperti dari SatPol PP dan Dinas Kesehatan dalam pelayanan mudik. “Selain dari pengamanan lalu lintas angkutan, Pemkab Tangerang akan melakukan berbagai upaya agar para pemudik dapat dengan aman dan nyaman saat melakukan perjalanan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, AKBP I Made Artana mengatakan pihaknya siap menurunkan ratusan personel untuk menghadapi adanya lonjakan arus mudik pada lebaran 2022. Ratusan personel tersebut akan disebar pada beberapa titik yang beroperasi selama 12 hari. Sejak 28 April sampai 9 Mei 2022.
“Kami akan melibatkan 200 personel pada Operasi Ketupat 2022 yang nantinya akan bertugas pada titik-titik rawan kemacetan dan juga rawan kecelakaan lalu lintas yang sudah kami tentukan,” ujarnya.
Tuturnya, pihaknya sudah memetakan beberapa titik kerawanan seperti di Jalan Raya Serang tepatnya di Pasar Raya Cikupa dan juga Pertigaan Balaraja Barat. (Aza/ Diskominfo Kab.Tangerang)