Sp4n Lapor Sp4n Lapor
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Senin, 6 Februari 2023
Suara Tangerang
Advertisement
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
Suara Tangerang
No Result
View All Result
Home Headline

Digital Parenting, Metode Pola Asuh Para Orang Tua Milenial

Sabtu, 5 Feb 2022 06:27
Foto: pexels-ketut-subiyanto

Foto: pexels-ketut-subiyanto

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Tangerang – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju membuat telepon genggam yang dulu hanya bisa menelepon dan mengirim pesan singkat kini semakin berkembang dengan kemampuannya untuk mengakses informasi dari internet. Tak terkecuali, soal pola pengasuhan untuk anak-anak yang mayoritas lahir di era milenial.

Fenomena pola asuh digital menjadi salah satu metode yang kini mulai diterapkan oleh para orang tua milenial. Hal ini disebabkan oleh derasnya arus informasi dan paparan penggunaan yang tidak bisa dibendung, sehingga tidak memungkinkan lagi bila mesti melarang si kecil menggunakan perangkat digital.

BACA JUGA

Trauma Masa Lampau Pengaruhi Pola Asuh pada Anak

Cara Ciptakan Rutinitas Belajar Nyaman untuk Anak

Digital parenting bisa dimaknakan sebagai model pola pengasuhan anak yang disesuaikan dengan kebiasaan anak yang begitu akrab dengan perangkat digital. Prinsipnya adalah dengan menanamkan sikap bijak berperilaku di internet, serta tetap menerapkan aturan agar anak tidak sampai kelewat batas.

Orang tua saat ini, mayoritas berasal dari generasi milenial (usia 20-35 tahunan) yang sebetulnya tidak asing lagi dengan internet dan perangkat digital. Namun, arus informasi saat ini sudah berkali-kali lipat derasnya. Jadi, orang tua juga sudah semestinya memperbaharui dan mengikuti perkembangan digital.

Stephen Balkam, CEO Family Online Safety Institute mengemukakan, strategi digital perlu diterapkan bagi Anda sebagai orang tua. Menurutnya, oang tua perlu bersikap tenang dan berpikiran terbuka ketika berbicara dengan anak. Terangkan dengan bahasa sederhana dan lugas saat mengenalkan soal digital yang ada di sekitar mereka.

Salah satunya adalah dengan membekali diri Anda untuk menguasai digital terlebih dahulu sebelum diperkenalkan ke anak. Saat ini, ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membantu pengasuhan. Misalnya, Anda jadi bisa mengetahui tips soal pengasuhan anak dari aplikasi atau situs terpercaya serta menahan dampak negatif internet terhadap anak. Di antaranya aplikasi penyaring konten porno, blokir situs-situs yang tidak bermanfaat.

Terapkan aturan penggunaan bagi seluruh anggota keluarga. Cara ini berguna bagi si kecil, karena ia relatif belum bisa menyaring informasi dengan baik.

Selain itu, berikan batasan waktu penggunaan anak dalam menggunakan gadget. Misalnya, satu jam dalam sehari, dan tambahan satu jam lagi saat akhir pekan atau libur sekolah.

Dengan cara ini, Anda jadi bisa mengarahkan hal-hal positif dan negatif yang sebaiknya dia konsumsi atau hindari di dunia digital. Bila si kecil sudah memiliki akun sosial media, tidak ada salahnya Anda mengikuti dan berteman dengannya.

Dengan cara ini, Anda jadi tahu daftar teman-temannya, dan aktivitas yang ia lakukan di sana. Tapi tetaplah menjaga jarak ya, jangan sampai mencampuri urusan anak.

Dukung anak dengan membantunya untuk membangun reputasi baiknya di media sosial. Caranya, bimbing anak memanfaatkan sosial media hanya untuk hal positif dan ajak diskusi terkait hal-hal yang biasa berada di sosial media. Beri ia ruang berekspresi, namun arahkan untuk tetap sesuai batasan.

Dunia digital memang memungkinkan anak untuk mendapat pengetahuan tentang banyak hal, yang mungkin belum pernah ia ketahui sebelumnya. Dengan begitu, ia akan belajar banyak pengetahuan baru.

Hindari mengekangnya, biarkan ia mengeksplor keingintahuannya itu, dan biarkan ia membagikan ceritanya kepada Anda.

Anda tentu mengharapkan anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Untuk itu, mulailah dari Anda terlebih dulu. Misal, dengan hanya menggunakan kalimat dan membagikan cerita Anda di media sosial yang positif. Sehingga saat si kecil membacanya, ia tahu bahwa orang tuanya adalah orang tua yang patut diteladani. (INI)

Tags: Parenting

BERITA TERKAIT

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 
Headline

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 

06/02/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk

06/02/2023
Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan
Headline

Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan

06/02/2023
Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas
Headline

Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas

06/02/2023
Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang
Headline

Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang

06/02/2023
Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis
Headline

Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

INSTAGRAM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar 
Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis 
(Renstra) Tahun 2024-2026.  Forum yang diikuti oleh 8 Perangkat Daerah tersebut
bertema "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah
yang Baik Melalui Digitalisasi dan Integrasi Pelayanan Publik  kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan
kegiatan serta penajaman indikator dan target kinerja 
dengan beberapa perangkat daerah terkait.  Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan 
sangat diperlukan dalam penyusunan agar 
menghasilkan rencana strategis yang 
berkualitas dan dapat meningkatkan 
tata kelola pemerintah yang baik  Dalam kegiatan tersebut masing-masing Perangkat Daerah 
memaparkan ringkasan rancangan Renstra, yaitu Setda, 
BPKAD, Disdukcapil, Bappeda, Setwan, Bapenda, Diskominfo dan Inspektorat.
(*Cn/*Sn)  #RENSTRA20242026 #DigitalisasidanIntegrasi #TangerangSemakinGemilang #TangerangOptimis

LIPUTAN MEDIA

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

14/09/2022
Sekda Sebut Kabupaten Tangerang Akan Jadi Model Sanitasi Se-Indonesia

Dinas PU Makassar: CSS Sangat Penting untuk Wujudkan Sanitasi Aman

08/09/2022

TWITTER

BERITA POPULER

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

04/02/2022
Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

03/02/2023
Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

03/02/2023
Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

23/07/2022
Suara Tangerang

© 2022 Suara Tangerang. Created by MediatrustPR

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA