Sp4n Lapor Sp4n Lapor
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Senin, 6 Februari 2023
Suara Tangerang
Advertisement
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA
No Result
View All Result
Suara Tangerang
No Result
View All Result
Home Headline

Kapan Sebaiknya Konsultasi Telemedisin Pasien Omicron?

Kamis, 3 Feb 2022 06:09
Kapan Sebaiknya Konsultasi Telemedisin Pasien Omicron?
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Tangerang – Konsultasi dengan dokter melalui pelayanan telemedisin sebagai bagian dari isolasi mandiri para pasien COVID-19 termasuk varian Omicron selama beberapa waktu sebaiknya tidak dilakukan pada hari pertama.

“Sebaiknya konsultasi dengan dokter (melalui) temedisin tidak hanya di hari pertama saja, tetapi setiap hari selama masa isolasi mandiri,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama dikutip pada Kamis (3/2)

BACA JUGA

Program Sanisek Bantu Sekolah Hadapi Krisis di Masa Pandemi Covid-19

Kasus Covid-19 Melandai, Bupati Zaki Tutup Hotel Singgah Yasmin

Konsultasi ini diperlukan untuk memonitor perkembangan keluhan pasien dari hari ke hari, kemungkinan keluhan dan atau efek samping saat mengkonsumsi obat yang diberikan serta kemungkinan menyesuaikan dosis dan atau memberi obat tambahan bila diperlukan dalam hari-hari menjalani isolasi mandiri.

​​“Kalau sekiranya memang tidak bisa diberikan pelayanan telemedisin gratis tiap hari, maka akan sangat baik kalau pasien dapat konsultasi harian (lewat telepon) dengan dokter. Bagaimanapun pengawasan harian memang penting, walaupun hanya dengan telepon/WA,” ujar dia yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.

Prof Tjandra menyarankan saat konsultasi pertama bisa melibatkan keluarga yang sehari-hari menangani pasien. Dokter dapat menjelaskan pada pihak keluarga pasien terkait apa yang harus mereka lakukan dalam merawat pasien di rumah yang seringkali bukan masalah mudah.

“Kalau pelayanan telemedisin belum bisa melibatkan keluarga yang merawat di rumah, maka baik kalau anggota keluarga mencoba komunikasi dengan dokter atau nakes yang mungkin ada kenalan,” kata dia.

Prof. Tjandra mengatakan, pelayanan telemidisin merupakan bagian amat penting dari isolasi mandiri sekarang ini, terutama mengingat kasus akibat Omicron yang diperkirakan masih akan terus meningkat.

Dia mengingatkan, selain pemberian obat, perlu juga dipikirkan ketersediaan alat kesehatan untuk memantau keadaan kesehatan seperti termometer, tensimeter dan oximetri untuk mengetahui angka sebagai parameter penting untuk pertimbangan pasien harus masuk rumah sakit. (ant)

Tags: Covid-19Omicron

BERITA TERKAIT

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 
Headline

Jadi Pembina Apel, Sekda: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Air Bersih 

06/02/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 10 Anak Punk

06/02/2023
Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan
Headline

Deklarasi Pencegahan Gengster dan Tawuran, Bupati Zaki Gunduli Pelaku Kejahatan

06/02/2023
Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas
Headline

Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas

06/02/2023
Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang
Headline

Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang

06/02/2023
Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis
Headline

Atasi Kemacetan, Dishub Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

INSTAGRAM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar 
Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis 
(Renstra) Tahun 2024-2026.  Forum yang diikuti oleh 8 Perangkat Daerah tersebut
bertema "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah
yang Baik Melalui Digitalisasi dan Integrasi Pelayanan Publik  kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan
kegiatan serta penajaman indikator dan target kinerja 
dengan beberapa perangkat daerah terkait.  Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan 
sangat diperlukan dalam penyusunan agar 
menghasilkan rencana strategis yang 
berkualitas dan dapat meningkatkan 
tata kelola pemerintah yang baik  Dalam kegiatan tersebut masing-masing Perangkat Daerah 
memaparkan ringkasan rancangan Renstra, yaitu Setda, 
BPKAD, Disdukcapil, Bappeda, Setwan, Bapenda, Diskominfo dan Inspektorat.
(*Cn/*Sn)  #RENSTRA20242026 #DigitalisasidanIntegrasi #TangerangSemakinGemilang #TangerangOptimis

LIPUTAN MEDIA

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Ungkap Kesiapan Gelar PEMSEA 2022

14/09/2022
Sekda Sebut Kabupaten Tangerang Akan Jadi Model Sanitasi Se-Indonesia

Dinas PU Makassar: CSS Sangat Penting untuk Wujudkan Sanitasi Aman

08/09/2022

TWITTER

BERITA POPULER

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

04/02/2022
Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

Aktivasi SPPT PBB di Kabupaten Tangerang Dibuka Mulai 13 Februari 2023

03/02/2023
Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

03/02/2023
Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Tangerang

23/07/2022
Suara Tangerang

© 2022 Suara Tangerang. Created by MediatrustPR

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pembangunan
  • Ekonomi
  • Kesos
  • Olahraga
  • Wisata
  • Multimedia
    • Photo
    • Videografis
    • Podcast
  • PEMSEA